Perbedaan Kode Adsense Asynchronous dan Synchronous

Sponsor Iklan:

Sponsor Iklan:


Perbedaan Kode Adsense Asynchronous dan Synchronous - Hai rekan Hutama Share, kali ini mimin akan share tentang : Perbedaan Kode Adsense Asynchronous dan Synchronous …

Pasti kalian sering membuka berbagai website atau blog saat kalian terkoneksi ke internet ?

Yup .. pasti kalian akan merasa bosan saat kalian membuka salah satu website atau blog yang loading nya lama, dan saking lamanya pasti kalian akan meninggalkan web atau blog tersebut sebelum sempat membacanya.

Oleh karena itu, kecepatan loading atau tampilan halam web atau blog menjadi sebuah hal yang amat penting sekali. Web atau Blog yang ringan serta loading cepat akan memberi pengalaman surfing yang bagus untuk pengunjung blog, sehingga membuat betah dan ingin kembali lagi. Tentu jika ditunjang pula dengan konten artikel yang bagus.

Salah satu yang sering membuat loading halaman blog kita menjadi lambat adalah adanya script iklan dari Adsense. Adsense sendiri menyediakan dua macam script yang bisa kita pakai, yaitu: Asinkron (asynchronous) dan Sinkron (synchronous) .

Perbedaan keduanya adalah, jika pada kode sinkron ketika diload, maka akan menunggu script itu selesai dimuat, dan jika kebetulan ada sesuatu yang membuatnya lambat, maka tampilan seluruh halaman akan menjadi lambat, karena harus menunggu script adsense tersebut termuat.

Sedangkan, kode asinkron memungkinkan halaman untuk dimuat tanpa harus menunggu script selesai dimuat sepenuhnya, akhirnya loading halaman akan menjadi semakin cepat dibandingkan kita memakai Kode Synchronous.

Yuk selanjutnya kita lihat perbedaan antara script Adsense Asynchronous dan Synchronous :
Perbedaan Kode Adsense Asynchronous dan Synchronous
Perbedaan Kode Adsense Asynchronous dan Synchronous


Contoh Kode Adsense Asynchronous :

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- Adsense300x600 -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;width:300px;height:600px"
data-ad-client="ca-pub-123456789"
data-ad-slot="12345678"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>


Contoh Kode Adsense Synchronous :

<script type="text/javascript">
google_ad_client = "ca-pub-123456789";
google_ad_slot = "12345678";
google_ad_width = 300;
google_ad_height = 600;
</script>
<!-- Adsense300x600 -->
<script type="text/javascript"
src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
</script>


Sekarang kalian sudah sedikit lebih paham kan, Perbedaan antara Kode Adsense Asynchronous dan Synchronous. :D

Maka dari itu, mimin sarankan agar menggunakan kode Adsense Asynchronous agar tampilan web atau blog tidak lambat saat dipasang iklan. Dengan tampilan web atau blog yang cepat, diharapkan mampu meningkatkan performa dari iklan adsense itu sendiri, sehingga ujung-ujungnya dapat meningkatkan penghasilan yang kalian dapatkan dari iklan Adsense tersebut.


Itulah sedikit informasi tentang Perbedaan Kode Adsense Asynchronous dan Synchronous yang bisa mimin sampaikan.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua, Terimakasih telah berkunjung di blog yang sederhana ini :D

Sponsor Iklan:

Artikel Menarik Lainnya

Previous
Next Post »